TERAS.MEDIA, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah menerima Penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia Tahun 2023 dari Kementerian Pertanian Indonesia, sebagai kategori Pemerintah Daerah dalam Mendukung Program Perluasan Kelapa Dalam, dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima oleh Sekda Mempawah Ismail, mewakili Bupati Mempawah Erlina, pada saat pembukaan pelaksanaan Perkebunan Indonesia Expo 2023 (Bunex 2023) dengan tema “Penguatan Hilirisasi Perkebunan untuk Ketahanan Ekonomi Global" yang dilaksanakan di Hall A-3A ICE BSD City, Tangerang Banten, Kamis 7/9/2023.
"Alhamdulillah, pada 7 September 2023 Pemkab Mempawah mendapat tambahan satu penghargaan dari Kementerian Pertanian RI untuk kategori Pemerintah Daerah dalam mendukung program perluasan Kelapa Dalam pada bidang Perkebunan yang digelar dalam acara Bunek di Tangerang Banten yang dilaksanakan selama 3 hari pada 7-9 September 2023," ujar Ismail.
Ismail mengatakan, dengan tambahan penghargaan tersebut tentunya menjadi motivasi dan penyemangat yang juga merupakan tantangan dalam peningkatan ataupun pengembangan sektor perkebunan, baik hulu maupun hilirnya.
"Hal ini tentunya diperlukan adanya komitmen dan optimisme dari tiga unsur inti, yakni petani itu sendiri, pemerintah/pemerintah daerah hadir dengan kebijakan yang tepat dan realistis, serta dukungan akses yang terintegrasi dari para pelaku usaha di sektor perkebunan," katanya.
Ismail menyebut, dengan ekspektasi hasil produksi pertanian perkebunan dapat menciptakan turunan-turunan produk barunya yang menjadi value added (nilai tambah) berupa banyaknya industri-industri olahan hasil pertanian perkebunan yang berdampak pada akan terserapnya banyak tenaga kerja.
"Sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat cenderung semakin meningkat, angka pengangguran dan angka kemiskinan semakin dapat ditekan/diturunkan," ujarnya.
Ismail mengatakan, program pertanian perkebunan integrited dan berkesinambungan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan harus didukung.
"Untuk itu kita berharap agar Dinas teknis sebagai pengampu sektor ini tentu lebih fokus dan serius lagi dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan dan rencana strategis di sektor pertanian perkebunan, dengan mengoptimalkan segenap sumber daya yang ada, dan membangun sinergisitas dan kerjasama/kolaborasi dengan semua pihak yang bergerak dan peduli dengan pembangunan pertanian dan perkebunan," tutupnya. (Mad)
