TERAS.MEDIA, SAMBAS - Institut Agama Islam (IAI) Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas baru saja melaksanakan perhelatan Wisuda ke-13 Program Magister, Sarjana dan Diploma, serta Dies Natalis ke-17 IAIS Sambas, Kamis 22/06/2023.
Setidaknya ada sebanyak 296 Wisudawan Program Magister, Sarjana, dan Diploma yang dinyatakan lulus sebagai mahasiswa di IAIS Sambas.
Dari 296 orang wisudawan, mayoritas di dominasi oleh mahasiswa dari Kabupaten Sambas, dan sebagian ada dari luar Sambas seperti yang mengambil program Magister yakni dari Sintang dan Kapuas Hulu.
Salah satu Wisudawan Magister IAIS Sambas Oggy Akmadani, menyebut kehadiran IAIS memberikan manfaat yang sangat luarbiasa bagi masyarakat Kabupaten Sambas, terutama yang ingin melanjutkan program studi (pendidikan).
"Mengapa demikian? Karena masyarakat Sambas tidak perlu bingung dan cemas untuk melanjutkan program studinya. Tidak perlu jauh ke luar kota, karena di Sambas juga sudah ada dengan kualitas para Dosen yang rata-rata mumpuni di bidangnya masing-masing," ujar Oggy.
Oggy Akmadani pria berusia 25 Tahun yang merupakan lulusan Diploma IV Prodi Manajemen Bisnis Pariwisata Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Tahun 2021 langsung melanjutkan program Pascasarjana di Prodi Magister Ekonomi Syariah IAIS Sambas.
Oggy menilai, dirinya melanjutkan study Pascasarjana di IAIS Sambas bukan tanpa alasan. Dirinya beralasan untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas bukan dinilai dari gedung dan bangunan Kampus, melainkan dari keinginan diri mau belajar dan terus memperdalam ilmu pengetahuan.
"Saya lihat di IAIS Sambas lulusan Pascasarjana-nya dari angkatan pertama sampai saat ini sudah ada sekitar 120an lulusan Magister Ekonomi Syariah dan Pendidikan Agama Islam. Dalam artian IAIS Sambas juga menjadi perhatian bagi kaum intelektual untuk melanjutkan program studinya," jelas Oggy.
Oggy Akmadani yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa ketika kuliah di Poltesa merasa, hadirnya IAIS mempermudah anak muda generasi bangsa untuk mengakses pendidikan di zaman sekarang.
"Jadi saya rasa, IAIS Sambas sebagai salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Sambas sangat berperan penting dalam menciptakan sumber daya manusia di kabupaten Sambas yang berkualitas. Sehingga banyak anak muda yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sesuai dengan harapan," tegas Oggy.
Sebagai seorang aktivis, Oggy mempertegas, dengan semakin banyak SDM yang mumpuni di Kabupaten Sambas, maka akan tercipta inovasi baru, lapangan kerja dan lainnya. Yang tentu lanjut Oggy akan berdampak kepada indeks pembangunan manusia (IPM) dan Kesejahteraan masyarakat khusus d Kabupaten Sambas.
"Oleh sebab itu, besar harapan kami pemangku kepentingan di Kabupaten Sambas saling bersinergi untuk mendorong percepatan pengertian IAIS Sambas. Dan kedepan diharapkan IAIS menjadi cikal bakal Universitas Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas," ujar Oggy Akmadani, S. Tr. Par, ME. (MAD)