TERAS.MEDIA, SAMBAS - Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) menjalin kerjasama internasional bersama i-CATS University College, Telkom University Bandung, Kolej Komuniti Kuching, Kolej Komuniti Santubong, PULSY Technology Sdn Bhd.
Kerjasama Internasional tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), program pertukaran antar institusi pendidikan Indonesia dan Malaysia, di i-CATS University College, Kuching, Malaysia, Rabu 21/06/2023.
Direktur Poltesa Yuliansyah atas nama Poltesa turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat didalam kerjasama tersebut.
"Terima kasih pihak i-CAST University College, Malaysia yang bersedia menerima dan melibatkan Poltesa dalam kerjasama ini. Semoga ikhtiar memberikan manfaat bagi kedua negara,” ujar Yuliansyah ketika memberikan pernyataan kepada teras.media, Minggu 24/06/2023 siang.
Yuliansyah mengatakan, jalinan kerjasama yang dilaksanakan tersebut merupakan kerjasama International pertukaran institusi pendidikan untuk mendorong keunggulan akademik, mempromosikan inovasi, dan mengembangkan bakat.
“Sebagai negara tetangga yang berbatasan langsung secara geografis dengan Malaysia, tentu banyak hal dari berbagai aspek yang dapat dikerjakan dan dikembangkan secara bersama-sama," jelasnya.
Yuliansyah mengatakan, Poltesa merupakan perguruan tinggi Vokasi yang saat ini fokus melakukan berbagai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kami dari Poltesa saat ini fokus melakukan pengembangan SDM yang berkompeten, yakni dengan sertifikasi dan pelatihan, baik Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan. Jadi kamu rasa kerjasama ini sejalan dengan program pengembangan Poltesa ke depan," ungkap Yuliansyah.
Dengan jalinan kerjasama internasional ini lanjut Yuliansyah, Poltesa akan menjadi garda terdepan untuk melakukan inovasi produk-produk lokal Sambas dengan sentuhan teknologi.
Sehingga saat ini pun Poltesa fokus kepada pengembangan dan pembinaan terhadap minat dan bakat mahasiswa.
"Sehingga mereka (mahasiswa) bisa mengikuti kompetisi-kompetisi, baik tingkat nasional maupun internasional," beber Yuliansyah.
Diketahui, hadir pada penandatangan MoU tersebut Menteri Pendidikan Sarawak Datuk Roland Sagah Wee Inn, Deputi Menteri Pendidikan, Inovasi dan Pengembangan Talenta (Pengembangan Talenta) Datuk Francis Harden Hollis.
Deputi Menteri Pendidikan, Inovasi dan Pengembangan Talenta (Pendidikan dan Inovasi) Datuk Dr Annuar Rapaee dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Raden Sigit Witjaksono. (RED)
