Notification

×

Teras.media Sponsor

Indeks Berita

Jelang Tahun Politik, Ibu-ibu Majelis Taklim Diingatkan Jaga Persatuan dan Kesatuan

Selasa, 30 Mei 2023 | 17:49 WIB Last Updated 2023-05-30T10:49:51Z
Ket: Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis ketika memberikan sedikit tausiyah di silaturahmi BKMT se-Kabupaten Mempawah di Masjid Fastabiqul Khoirot, Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Selasa 30/05/2023. (Ist)


TERAS.MEDIA, MEMPAWAH - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) se-Kabupaten Mempawah melaksanakan Tabligh Akbar di Masjid Fastabiqul Khoirot, Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 30/05/2023.


Dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis, bersama jajarannya, Ketua BKMT Kabupaten Mempawah Ratna Ningsih, Kepala Desa Sungai Burung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan kurang lebih seribuan ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Mempawah.


Di awal acara, kegiatan diisi tausiyah oleh Ustadz Aba Kartono, mengingatkan tentang persatuan dan kesatuan demi menuju Kalimantan Barat yang aman dan damai menjelang Pemilu 2024.


"Kita harus menjaga kekompakan dan agar tidak terpecah belah. Karena meskipun kita ramai bisa dipecah belah kalau tidak memiliki kualitas," katanya.


Ustadz Aba Kartono terus memberikan pesan-pesan moderasi beragama kepada ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Mempawah.


Dihadapan ibu-ibu BKMT, Ustadz Aba Kartono memberikan pesan untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif menjelang Pemilu Tahun 2024.


"Mari kita jaga situasi yang selama ini sudah kondusif menjelang tahapan Pemilu 2024. Antisipasi munculnya politik identitas yang bisa menimbulkan polarisasi antar sesama," pesannya.


Oleh sebab itu, untuk Pemilu 2024 nantinya, Ustadz Aba Kartono mengajak sinergisitas lembaga dan elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan pemilu.


"Dalam politik ataupun pemilu berbeda pilihan merupakan suatu hal yang biasa. Namun kita harus bisa bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Pemilu meskipun berbeda pilihan," terangnya.


Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis, mengungkapkan lima kriteria orang yang baik dan bijak. 


Pertama, selalu menampakkan wajah yang gembira. Memiliki wajah yang menyenangkan. 


Kedua, berbicara dengan baik. Penuh pertimbangan, tidak asal bicara. Memiliki tutur bahasa yang baik.


Ketiga, memiliki hati yang senang. Selalu berbaik sangka kepada Allah. Selalu bersyukur dan bersabar dengan semua takdir yang Allah tetapkan. 


Keempat, memiliki jiwa yang terbuka. Berlapang dada dan selalu bersyukur dengan apa yang ada. Tidak mengomeli suami. 


"Jangan sampai kebaikan setahun suaminya dihapus hanya karena kesalahan sehari," ujarnya. 


"Selanjutnya yang kelima, tangan yang terbuka dan selalu memberi. Membantu siapa saja yang memerlukan," terang Muhajirin Yanis.


Menurut Muhajirin Yanis, jika kelima karakter itu dimiliki pertanda kita adalah orang yang bijak dan baik.


Dalam kesempatan itu, Muhajirin Yanis juga mengimbau jemaah majelis taklim untuk mendaftar haji, karena itu haji itu kewajiban. 


"Jika ada yang menawarkan umrah harus hati-hati. Jangan tergiur dengan harga murah. Pastikan pilih travel umrah yang sudah memiliki izin. Karena banyak kasus jemaah tertipu tidak berangkat disebabkan adanya penipuan," tegas Muhajirin Yanis. (MAD)

×