Notification

×

Teras.media Sponsor

Indeks Berita

Peduli Lingkungan, LDII Kalbar Bersama Panglima Jilah Tanam 1000 Pohon di Kawasan Riam Bukit Raya Kecamatan Toho Mempawah

Jumat, 11 Februari 2022 | 14:48 WIB Last Updated 2023-01-28T04:20:53Z

Ket: Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto bersama Panglima Jilah menanam pohon di Riam Bukit Raya, Desa Sambora, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kamis 10/2/2022. (IST)

TERAS.MEDIA, MEMPAWAH - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat (Kalbar) terus menunjukkan konsistensinya dalam hal perbaikan lingkungan.

Kegiatan yang berkaitan dengan perbaikan lingkungan nampaknya sudah menjadi komitmen LDII dibawah nahkoda Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto.


Tak henti-hentinya LDII melakukan penghijauan dan penanaman pohon, kali ini LDII Kalbar bersama Panglima Jilah dan Para Pecinta lingkungan menaman 1000 pohon di kawasan Riam Bukit Raya, Desa Sambora, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis 10/2/2022.


Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menegaskan LDII dibawah komandonya akan terus konsisten mengkampanyekan perbaikan lingkungan.


"LDII sebagai organisasi dakwah akan terus melakukan edukasi dan pemahaman untuk membangun kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup kepada seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.


Susanto juga menerangkan, gerakan perbaikan lingkungan yang terus digencarkan ini dilatarbelakangi oleh tingginya ancaman kualitas dan fungsi lingkungan.


"Saat ini mudah kita saksikan, bahkan kita alami adanya fenomena alam berupa bencana. Terakhir yakni banjir di Sintang yang merendam pemukiman warga hampir satu bulan lamanya," urainya.


Susanto juga menjelaskan alasannya memilih lokasi Riam Bukit Raya sebagai tempat perbaikan lingkungan yakni penanaman pohon, dikarenakan menurutnya juga di wilayah tersebut telah terjadi longsor walaupun masih skala kecil. 


"Sungguhpun masih relatif kecil, ancaman longsor juga sudah terjadi di Riam Sambora. Maka upaya perbaikan dengan menggalakan penanaman pohon harus segera dimulai," terangnya.


Selain itu, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panglima Jilah Tokoh Adat Dayak, Kepala Desa Sambora, Fransiskus, dan para Komunitas Pecinta Lingkungan yang sudah berkolaborasi memperbaiki lingkungan.


Sementara itu, ditempat yang sama, Panglima Tariu Borneo Bangkule Rajankg, Agustinus Jilah mendukung aksi perbaikan lingkungan alam yang diinisiasi oleh LDII.


"Saya sangat berterima kasih kepada LDII, dan para komunitas bonsai, turut melalukan perbaikan lingkungan alam di Riam Bukit Raya ini," ujarnya.


Sejak kecil menurut dia, waktunya dihabiskan di kawasan ini, sehingga hutan ini mesti dijaga dan dirawat.


"Di lokasi inilah saya menghabiskan masa kecil, dan maka keberadaan hutan ini harus dirawat dan dijaga," imbuhnya. (Tim Liputan)

×