Tahlilan dan doa bersama yang dilakukan tersebut dalam rangka mendoakan Pangeran Ratu H Winata Kesuma Bin Pangeran Ratu M Taufik.
Kegiatan tersebut juga dihadiri keluarga besar dan kerabat Istana Kesultanan Alwatzikhoebillah Sambas, Majelis Kerajaan Kalbar, Forkopimda, dan OPD Kabupaten Sambas.
Putra Mahkota Kesultanan Sambas, Yang Mulia Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Majelis Kerajaan Kalimantan Barat yang juga turut hadir pada Haul tersebut.
“Terima kasih atas kehadiran Majelis Kerajaan Kalbar, kepada raja-raja dan tamu undangan yang telah berkenan hadir pada Haul ke 14 Pangeran Ratu Winata Kesuma Bin Pangeran Ratu M Taufik,” terangnya.
Pangeran Tarhan mengatakan, haul ke 14 ayahnya itu digelar dengan sederhana karena mengingat situasi pandemi Covid-19.
“Haul ke 14 ini kita gelar sederhana dengan tahlilan dan doa bersama, mengingat kita masih dilanda pandemi Covid-19. Tahun lalu, kita tidak melaksanakan haul, tapi ke depan insyaallah kita ingin haul ini digelar secara rutin," katanya.
Dimana, dirinya sendiri selaku pembina Yayasan Rindu Beradat, mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan dermawan yang telah membagi sedikit rejekinya untuk masyarakat melalui yayasan.
“Kemarin kita dari Yayasan Rindu Beradat telah melakukan kegiatan sosial berupa pembagian sembako. Mudah-mudahan bisa meringankan beban mereka yang kurang mampu di masa pandemi Covid-19,” katanya. (Tim Liputan)
