Notification

×

Teras.media Sponsor

Indeks Berita

MABT Mempawah Imbau Masyarakat Tionghoa Rayakan Imlek dan Cap Go Meh 2022 dengan Sederhana

Senin, 31 Januari 2022 | 13:39 WIB Last Updated 2023-01-30T12:16:51Z

Ket: Banner Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022 oleh Ketua MABT Mempawah, Subandio. (TerasMedia)

TERAS.MEDIA, MEMPAWAH - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Tionghoa (DPD MABT), Kabupaten Mempawah, Subandio SH, mengimbau warga Tionghoa khususnya Mempawah, untuk tetap mengikuti peraturan pemerintah mengenai perayaan Imlek 2573 dan cap go meh 2022, di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda saat ini.


Hal tersebut kata Subandio merujuk pada Surat Edaran Gubernur Kalbar yang dikeluarkan pada 27 Januari 2020, Nomor: 500/0326/KESRA/2022, Tentang Pembatasan kegiatan masyarakat dalam pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2022 untuk pengendalian penyebaran Corona virus disease 2019 di Kalimantan Barat.


"Saya selaku Ketua DPD MABT Kabupaten Mempawah mengimbau kepada masyarakat warga Tionghoa, mari kita patuhi dan kita dukung program dan kebijakan pemerintah pusat untuk bersama-sama gotong royong dalam mengatasi covid-19," katanya, Senin 31/01/2022.


"Yang belum Vaksin segera Vaksin agar kita semua dapat segera hidup normal seperti sedia kala," tambahnya lagi.


Subandio juga mengimbau kepada masyarakat Tionghoa pada perayaan Imlek 2573 dan cap go meh 2022 untuk merayakannya dengan sederhana.


Karena kata Subandio, memang sudah tiga tahun perayaan imlek dan Cap Go Meh dirayakan oleh masyarakat warga Tionghoa seluruh Indonesia, yakni juga di Kalbar dan khususnya di Kabupaten Mempawah dalam keadaan atau kondisi Covid-19.


Sehingga mengharuskan perayaan imlek dan cap go meh dibatasi dengan tidak berkumpul ramai-ramai, dan cap go meh tidak mengadakan arak-arakan barongsai, naga maupun tatung.


"Artinya cukup silaturahmi bersama keluarga, atau tetangga dekat, yang jarak jauh lakukan vicon. Serta untuk perayaan Cap Go Meh tahun ini tidak boleh arak-arakan naga, barongsai, dan tatung, yang dapat mengundang kerumunan, itu tidak boleh untuk tahun ini," jelasnya.


Sebagai Ketua MABT, dirinya juga mengingatkan, agar masyarakat Tionghoa yang akan melaksanakan sembahyang ke Kelenteng atau Vihara untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.


"Yakni sesuai edaran gubernur juga untuk pelaksanaan kegiatan ibadah di rumah ibadah dapat dilakukan paling banyak 75 persen dari kapasitas dengan menggunakan Aplikasi PeduliLindungi dan dengan penerapan protokol kesehatan agar lebih ketat," terangnya.


Lebih lanjut, Subandio juga mengingatkan masyarakat warga Tionghoa untuk tidak lupa berdoa meminta kepada Thien (Tuhan) agar Covid-19 segera musnah dari muka bumi ini.


"Selanjutnya tidak lupa saya juga mengucapkan selamat hari raya Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022. Sin Nian Kwai Le, Wan Ze Ru Yi, Gong Xi Fa Chai," ucapnya lugas. (Mad)

×