Peristiwa yang membuat heboh tersebut yakni, dimana salah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Ketapang yang dengan nekat dan berani melempar bom molotov.
Bahkan beredar luas bagaimana detik-detik kejadian saat oknum ASN tersebut melemparkan botol yang disinyalir adalah bom molotov.
Dari video yang beredar juga, bom molotov yang dilemparkan oknum ASN berinisial AR tersebut terpental dan terbakar di selokan halaman Pendopo Bupati.
Melihat kejadian itu, aparat yang berjaga di lokasi langsung bergerak melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Dan bergerak mengamankan pelaku yang diduga adalah ASN di Ketapang.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana membenarkan kejadian tersebut.
Dirinya mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami keterangan dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.
"Pelaku dan barang buktinya sudah diamankan. Pelaku nantinya akan dilakukan cek kesehatan dan urine," katanya.
Untuk saat ini, belum diketahui pasti motif dari aksi oknum ASN tersebut yang nekat melemparkan bom molotov ke Pendopo Bupati Ketapang.
“Untuk pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres ketapang, Untuk motif pelaku saat ini masih kita dalami melalui pemeriksaan," tutupnya. (Tim Liputan)
