Ket: Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana. (IST)
Kata dia, hal itu sejalan dengan semangat ekonomi kerakyatan yang bisa saling memperkuat satu sama lainnya, terutama ditengah Pandemi Covid-19.
"Kita sangat mendukung upaya yang dilakukan pemerintah daerah tersebut, untuk itu kita berharap agar pihak perusahaan juga bisa bekerjasama membantu pemerintah meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraannya dengan menjual beras lokal," katanya, Senin 31/01/2022.
Menurut Sekretaris Komisi Ekonomi dan Pertanian ini, semua sektor harus saling membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas
"Gotong royong itu penting, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, kita berharap produk lokal kita bisa berjaya di tanah sendiri, dan perusahaan ritel bisa membantu memasarkannya," ungkapnya.
Meski sudah ada kebijakan agar ASN membeli beras lokal. Hanya saja kebutuhan itu tetap terbatas.
"Untuk itu beras petani Sambas nantinya juga perlu masuk ke ritel agar bisa di akses lebih banyak masyarakat dan bisa dinikmati masyarakat luas," terangnya.
Meski begitu, kata Erwin jika Alfamart dan Indomaret tidak ada di Sambas untuk jangka pendek tentu akan meningkatkan pengangguran di Sambas.
Karena suka atau tidak memang kedua perusahaan ritel itu sudah membuka lapangan kerja untuk masyarakat Kabupaten Sambas.
"Maka kita juga berharap antara pemerintah daerah, petani Sambas dan perusahaan ritel baik Indomaret dan Alfamart dapat bersinergi, dan berjalan beriringan demi mengangkat ekonomi kerakyatan," tutupnya. (Tim Liputan)