Ket: Foto Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, bersama jajaran dan peserta Bimtek Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan, di Motel Jumbo Sungai Pinyuh, 23-24/10/2021. (IST)
Pelaksanaan tersebut dilakukan terpusat di Motel Jumbo, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, 23-24/10/2021.
Bimtek tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan.
Daniel Johan, menyebutkan Bimtek yang dilakukan semata-mata untuk memberikan edukasi kepada para peternak, dan meningkatkan SDM peternak.
"Bimtek yang dilaksanakan juga kita hadirkan pemateri yang benar-benar mumpuni di bidangnya. Akhirnya yang kita harapkan nanti akan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia peternak yang terbaik," terangnya kepada awak media.
Dikatakan DJ, Bimtek yang diadakan kepada para peternak untuk bagaimana mengintegrasikan antara ternak dan pakan, yang memang sebenarnya sudah dipersiapkan oleh perkebunan sekitar para peternak yakni limbah perkebunan.
"Terkait pakan misalkan saja dari kelapa, pohon pisang, kelapa sawit, itu semua bisa diolah menjadi pakan ternak. Kalau masalah pakan bisa lebih efisien, maka akan lebih membantu peternak. Karena 80 persen biaya peternak adalah pakan. Maka kalau persoalan pakan bisa diatasi maka peternak akan sejahtera," tuturnya.
Bimtek Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan, di Motel Jumbo Sungai Pinyuh, 23-24/10/2021. (IST)"Harapan kita dengan adanya Bimtek ini para peternak kita bisa bersaing di pasar ekspor, mengingat kita juga punya pelabuhan internasional kijing. Dan produk unggulan kita seperti Sapi, Kambing, dan Babi bisa maju dan bersaing," katanya.
Subandio juga mengatakan, saat ini yang menjadi sorotan ialah terkait pakan dari ternak.
"Kalau soal pakan sebenarnya bisa memanfaatkan hasil limbah perkebunan. Seperti halnya limbah sawit, karena bungkil cangkang sawit atau limbah sawit itu sangat baik dan bagus digunakan untuk pakan ternak," katanya.
"Semoga setelah ini peternak Kabupaten Mempawah bisa mengimplementasikan materi yang telah didapatkannya. Sehingga peternak kita bisa berkualitas," tukasnya. (NAL)